Simpei Mentawai memiliki nama latin Simias concolor dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama pig-tailed langur. Primata ini adalah satwa endemik Kepulauan Mentawai, dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Di Siberut dan Simasepsep di bagian selatan Pulau Sipura, Pagai Utara, dan Pagai Selatan, primata ini dikenal dengan nama Simakobou. Pulau Pagai Utara dan Selatan ini merupakan daerah penyebaran utama primata ini.
Simpei Mentawai merupakan jenis kera yang memiliki lengan yang panjang. Lengan panjangnya ini sangat membantunya dalam hal memanjat. Panjang tubuh simpei mentawai yang sudah dewasa sekitar 50 cm dengan berat badan mencapai 7 kg.
Simpei Mentawai berbulu hitam-cokelat, dan memiliki wajah yang tidak diselimuti bulu yang juga berwarna hitam. Mereka memiliki hidung pesek yang mendongak ke atas. Primata ini merupakan satu-satunya jenis kera yang berada pada subfamily Colobinae yang memiliki ekor pendek. Panjang ekornya ini hanya sekitar 15 cm.
Simpei Mentawai termasuk binatang yang menghabiskan banyak waktunya
di atas pohon (arboreal). Mereka hidup dalam kelompok kecil yang
beranggotakan 3 hingga 8 ekor. Dalam kelompok tersebut biasanya terdiri
dari satu jantan, satu atau lebih betina, dan anak-anak mereka.
Makanan utama simpei mentawai adalah dedaunan, tetapi mereka memakan buah-buahan juga. Untuk masalah reproduksinya, belum banyak yang dapat diketahui.
Saat ini Simpei Mentawai termasuk dalam 25 spesies primata di dunia yang paling terancam punah.
Referensi :wikipedia
credit image : matoa.org
No comments:
Post a Comment