Pronghorn, 'Kijang' tercepat di Amerika Utara

Thursday 23 May 20130 comments

Pronghorn memiliki nama latin Antilocapra americana. Hewan ini merupakan mamalia endemik daerah dalam Amerika Utara bagian Tengah dan Barat. Uniknya meskipun sejatinya hewan ini bukan seekor antelope (kijang), tetapi penduduk setempat mengenal hewan ini dengan nama pronghorn antelope, atau antelope.

Pronghorn merupakan satu-satunya yang tersisa dari keluarga Antilocapridae. Selama periode Pleistocen, terdapat 12 spesies Antilocapridae yang hidup di Amerika Utara, dimana 5 diantaranya masih eksis saat saat manusia menginjakkan kakinya di Amerika Utara untuk pertama kalinya.

Pronghorn jantan dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 1,3 - 1,5 m diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor, tingginya sekitar 81-104 cm diukur dari pundak ke bawah, dan beratnya sekitar 40-65 kg. Pronghorn betina dewasa memiliki tinggi yang sama  tetapi berat badannya hanya sekitar 34 - 48 kg.

Pronghorn jantan dewasa memiliki tanduk yang bercabang yang lebih panjang dari pada pronghorn betina. Tanduk pronghorn jantan panjangya sekitar 12,5 cm hingga 43 cm (rata-rata 25 cm), sedangkan tanduk pada betina hanya sekitar 2,5 cm hingga 15 cm (rata-rata 12 cm) dan terkadang terlihat tidak punya taduk..

Pronghorn  merupakan binatang teritorial. Mereka menandai wilayahnya menggunakan kelenjar bau yang berada di sisi kepalanya. Mereka juga memiliki mata yang besar yang mampu melihat hingga sudut 320 derajat. Tidak seperti rusa, pronghorn memiliki kantung empedu.

Yang perlu anda ketahui berikutnya adalah bahwa di setiap kakinya pronghorn hanya memiliki 2 kuku, dan tanpa declaw (pembatas agar kuku tidak bersentuhan langsung dengan tanah).

Pronghorn merupakan pelari yang sangat cepat. Mereka adalah binatang darat tercepat kedua di dunia setelah cheetah. Dan merupakan yang tercepat di wilayah Western Hemisphere. Memang belum bisa dipastikan berapa kecepatan maksimal mereka saat berlari, tetapi yang jelas mereka dapat berlari hingga kecepatan 88.5 km/jam dalam jarak 8 km.

Meskipun demikian, pronghorn diperkirakan bisa jauh lebih lama dalam mempertahankan topspeed mereka saat berlari dibandingkan dengan cheetah. Diperkirakan kemempuan berlari mereka ini didapat dari nenek moyang mereka yang harus bertahan hidup dari serangan Cheetah Amerika yang saat ini sudah punah.

Sayangnya, meskipun pronghorn merupakan pelari yang ulung, tetapi mereka adalah pelompat yang buruk. Bahkan mereka tidak bisa melewati pagar domba ternak. Sehingga terkadang mereka ditemukan  terjepit di bawah pagar. Oleh karena itu Arizona Antelope Foundation dan beberapa organisasi lainnya tengah mengusahakan agar pagar domba ternak tidak menggunakan kawat berduri di bagian bawahnya.

Pronghorn adalah binatang nerbivora. Habitat utama Pronghorn adalah padang rumput. Namun terkadang mereka juga bisa ditemukan di padang tandus, bahkan gurun. Wilayah penyebaran pronghorn meliputi Southern Saskatchewan dan Alberta di Kanada ke Selatan melewati Amerika Serikat hingga ke Meksiko bagian Utara.

Musim kawin pronghorn terjadi pada musim dingin. Pada awal musim semi pronghorn muda akan hidup dengan kelompok 'pemuda', betinanya akan bergabung dengan kelompok betina, dan pronghorn jantan dewasa hidup secara soliter.

Referensi :  wikipedia
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fauna Gue - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger