Mickey mouse dari padang pasir merupakan julukan bagi Jerboa kuping panjang, yaitu spesies baru yang ditemukan di wilayah Cina dan Mongolia. Hewan yang masuk dalam golongan mamalia ini merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari.
Penampilan fisiknya cukup unik. Ukuran dan bentuknya menyerupai tikus, memiliki 2 kaki depan yang pendek menyerupai kanguru, berekor panjuang, dan memiliki daun telinga yang super lebar jika dibandingkan dengan proporsi tubuhnya.
Telinga yang lebar ini membuat Jerboa memiliki pendengaran yang tajam yang membantunya untuk selalu waspada. Terdapat bulu-bulu di kakinya yang menyerupai sepatu, yang membantunya melompat di dataran gurun. Kedua keunikannya ini membantu mereka bertahan hidup di habitat gurun yang "kejam".
Diketahui Jerboa kuping panjang banyak menghabiskan waktu siang harinya di dalam tanah, dan keluar di malam hari untuk memangsa serangga. Meskipun demikian belum banyak lagi hal yang diketahui tentang binatang lucu ini. Satu hal yang pasti para peneliti dari Zoological Society of London (ZSL) yakin jika spesies yang baru ditemukan ini termasuk spesies yang terancam punah. Sehingga selain memasukkannya dalam spesies yang terancam punah, mereka pun mulai melakukan berbagai cara untuk melakukan konservasi.
"Kami sudah menjelajahi gurun pasir Gobi dan sudah mengetahui status keberadaan binatang ini. Selain itu, kami juga belajar bagaimana bisa mengembangkannya untuk rencana jangka panjang," terang Jonathan Baillie, salah satu peneliti dari ZSL dikutip dari okezone.com..
Post a Comment